Pendidikan itu adalah proses untuk kita menjadi
seseorang yang mempunyai citra serta pemahaman hidup semasa di dunia ini.
Ilmu pengetahuan,tekhnologi, dan budaya mengait
satu dengan yang lain, membentuk suatu kesadaran berkomunikasi, bernegara dan
berbangsa.tanpa sadar kita tersekat oleh teknologi dan sains.
Suatu pendidikan akan sangat bermanfaat bagi kita,
karena pendidikan adalah pedoman kita dalam menjalankan hidup.
Pendidikan banyak ragamnya, mulai dari pendidikan
dasar sampai pendidikan yang tertinggi,baik dari pendidikan
agama,moral,budaya,teknologi dan banyak lagi.
Perbahan kehidupan dari abad ke abad yang didorong
oleh kondisi sosio-ekonomi abad ke 19 yang melahirkan revolusi industry,suatu
revolusi yang memacu dan memicu jalannya tekhnologi, ilmu pengetahuan, dan
social budaya.
Kita merasakan pendidikan dari waktu kita
dilahirkan kedunia,bahkan waktu kita ada di Rahim ibu pun kita sudah mengenal
namanya pendidikan. Pas kita keluar dari Rahim ibu kita merasakan namanya
pendidikan baru.
Tahap-tahap pendidikan kita yang paling dasar pada
saat kita masih kecil. Kita dididik caranya minum,caranya makan,caranya
berpakaian juga cara berkomunikasi.
Pada saat usia meningkat kita masuk ke area ramai
seperti sekolah. Disekolah kita dididik bukan orang tua kandung kita melainkan
orang tua kita pada saat di sekolah yang disebut dengan guru.
Pendidikan terbagi menjadi 2; yaitu pendidikan
baik dan pendidikan buruk. Pendidikan baik ;materi yang di berikan itu materi
sewajarnya yang biasa dilakukan manusia-manusia yang baik akibatnya.
Sedangkan pendidikan yang buruk pendidikan yang akan
merugikan bagi dirinya maupun orang lain.
Contoh pendidikan yang baik :
1. belajar
menghormati sesama
2. belajar
ilmu sains
3. belajar
ilmu teknologi
dan banyak lagi pendidikan yang baik itu
sedangkan contoh dari pendidikan yang buruk itu
seperti:
1. belajar
berbohong
2. belajar
mencuri
3. belajar
tawuran
itu lah pendidikan yang buruk yang akan
merugikannya.
Semua murid itu sebetulnya tergantung siapa yang
mengajarkannya. Bisa baik maupun buruk.
Maka jadilah seorang generasi yang baik. Jika kita
anggap guru itu mengajarkan yang buruk maka jauhilah.
See you next time Jha
MOCHAMAD HASBANI